- By Anhar Nurpiddin,S.Hum.,M.Hum
- 22 Oct 2025
- 10
Workshop Implementasi Deep Learning dan Kurikulum Berbasis Cinta di MTs Daarul Muttaqiin: Wujudkan Pembelajaran yang Bermakna dan Penuh Kasih
Workshop Implementasi Deep Learning dan Kurikulum Berbasis Cinta di MTs Daarul Muttaqiin: Wujudkan Pembelajaran yang Bermakna dan Penuh Kasih
Cimahi, 30 Agustus 2025 — MTs Daarul Muttaqiin Cimahi kembali mengukuhkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui penyelenggaraan Workshop Implementasi Deep Learning dan Kurikulum Berbasis Cinta dalam Pembelajaran, yang diadakan di aula madrasah pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh guru dan tenaga pendidik MTs Daarul Muttaqiin, serta dibuka langsung oleh Kepala Madrasah, H. Yayat, S.Ag., M.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya transformasi pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kasih sayang dalam interaksi guru dan murid.
“Deep Learning bukan sekadar teknik belajar mendalam, tetapi bagaimana pembelajaran menyentuh hati dan menumbuhkan cinta terhadap ilmu, guru, dan sesama,” ujar beliau dengan penuh semangat.
Workshop ini menghadirkan narasumber inspiratif dari kalangan praktisi pendidikan yang memaparkan bagaimana konsep Deep Learning dapat diimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar melalui pendekatan reflektif, kolaboratif, dan berbasis proyek (Project Based Learning). Para guru diajak memahami strategi mengembangkan pembelajaran bermakna yang menuntun siswa berpikir kritis, kreatif, serta memiliki empati dan kepedulian sosial.
Selain itu, konsep Kurikulum Berbasis Cinta menjadi sorotan utama. Pendekatan ini menekankan nilai-nilai kasih sayang, penghargaan terhadap perbedaan, dan penguatan spiritualitas dalam setiap interaksi di kelas. Guru diharapkan tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga pembimbing yang menghadirkan suasana belajar yang penuh makna, nyaman, dan menumbuhkan kehangatan emosional bagi peserta didik.
Suasana workshop berlangsung hangat dan interaktif. Para guru aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, serta membuat rancangan mini-projek pembelajaran yang mengintegrasikan nilai cinta dalam aktivitas kelas.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pendidik MTs Daarul Muttaqiin semakin siap menerapkan pembelajaran yang bermakna, berjiwa, dan berorientasi pada kemanusiaan, sesuai dengan visi madrasah sebagai lembaga pendidikan yang rahmatan lil ‘alamin.

